Bertabur Kasih - Tidak ada yang tahu ajal seseorang, kecuali Allah SWT. Hal itulah yang menimpa Nor, wanita Malaysia yang meninggal saat acara pernikahan kedua suaminya.
Lebih mengejutkan, suaminya itu menikah dengan adik Nor sendiri. Tujuannya agar kelima anak mereka dapat diasuh setelah kepergian ibu kandung mereka.
Nor adalah seorang wanita yang mengidap penyakit kanker rahim stadium 4, dan koma semenjak beberapa minggu.
Sementara adiknya, Karin, adalah pengasuh anak-anaknya setelah Nor dikonfirmasi mengidap kanker sejak beberapa tahun lalu.
Karin terpaksa menerima permintaan terakhir kakaknya untuk menikah dengan abang iparnya sendiri –setelah Nor meninggal.
” Keluarga kami memang punya keturunan kanker. Saya juga pernah dioperasi. Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada apa-apa lagi,” kata Karin ketika dihubungi wartawan.
Pada awalnya, Karin menolak menikah dengan abang iparnya itu, karena ia masih berumur 20 tahun.
Akan tetapi Karin tak sanggup melihat wajah anak-anak sang kakak –yang salah satunya masih berumur beberapa bulan, sementara anak pertama kakaknya masih berusia 9 tahun.
Apalagi semua anak Nor adalah perempuan. ” Kakak memang menikah di usia yang tua. Karena itu di usianya yang tua masih memiliki anak kecil,” jelas Karin.
Akhirnya Karin setuju, dan dia menikah dengan abang iparnya di rumah sakit di mana kakaknya dirawat. Suasana terasa menyentuh hati ketika bakal suami Karin mengucapkan ijab kabul di depan istrinya yang koma.
Lebih menyentuh hati, tidak sampai sejam setelah Karin dan sang abang ipar sah bergelar suami-istri, Nor menghembuskan nafas terakhir.
Karin bekerja sebagai guru taman kanak-kanak, sedangkan suaminya adalah seorang tentara angkatan laut. Namun setelah satu tahun hidup bahagia, suaminya meninggal dalam sebuah kecelakaan di Perak.
Meski telah 2 tahun hidup menjanda, Karin tidak memiliki niat untuk menikah dengan pria mana pun. Itu semata-mata untuk menjaga ketiga anak tiri sekaligus anak didiknya.
Namun Karin mengakui kehidupannya jauh lebih mewah dibandingkan sebelum menikah dulu, rezekinya melimpah ruah sampai ia memiliki bisnis yang cukup sukses.
Sumber: eberita.org / dream.co.id | http://postshare.co.id/archives/51547
Lebih mengejutkan, suaminya itu menikah dengan adik Nor sendiri. Tujuannya agar kelima anak mereka dapat diasuh setelah kepergian ibu kandung mereka.
Nor adalah seorang wanita yang mengidap penyakit kanker rahim stadium 4, dan koma semenjak beberapa minggu.
Sementara adiknya, Karin, adalah pengasuh anak-anaknya setelah Nor dikonfirmasi mengidap kanker sejak beberapa tahun lalu.
Karin terpaksa menerima permintaan terakhir kakaknya untuk menikah dengan abang iparnya sendiri –setelah Nor meninggal.
” Keluarga kami memang punya keturunan kanker. Saya juga pernah dioperasi. Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada apa-apa lagi,” kata Karin ketika dihubungi wartawan.
Pada awalnya, Karin menolak menikah dengan abang iparnya itu, karena ia masih berumur 20 tahun.
Akan tetapi Karin tak sanggup melihat wajah anak-anak sang kakak –yang salah satunya masih berumur beberapa bulan, sementara anak pertama kakaknya masih berusia 9 tahun.
Apalagi semua anak Nor adalah perempuan. ” Kakak memang menikah di usia yang tua. Karena itu di usianya yang tua masih memiliki anak kecil,” jelas Karin.
Akhirnya Karin setuju, dan dia menikah dengan abang iparnya di rumah sakit di mana kakaknya dirawat. Suasana terasa menyentuh hati ketika bakal suami Karin mengucapkan ijab kabul di depan istrinya yang koma.
Lebih menyentuh hati, tidak sampai sejam setelah Karin dan sang abang ipar sah bergelar suami-istri, Nor menghembuskan nafas terakhir.
Karin bekerja sebagai guru taman kanak-kanak, sedangkan suaminya adalah seorang tentara angkatan laut. Namun setelah satu tahun hidup bahagia, suaminya meninggal dalam sebuah kecelakaan di Perak.
Meski telah 2 tahun hidup menjanda, Karin tidak memiliki niat untuk menikah dengan pria mana pun. Itu semata-mata untuk menjaga ketiga anak tiri sekaligus anak didiknya.
Namun Karin mengakui kehidupannya jauh lebih mewah dibandingkan sebelum menikah dulu, rezekinya melimpah ruah sampai ia memiliki bisnis yang cukup sukses.
Sumber: eberita.org / dream.co.id | http://postshare.co.id/archives/51547
loading...