Bertabur Kasih - Baru-baru ini beberapa pekerja malam komersial di pantai selatan Inggris membongkar kebiasaan aneh pelanggannya di forum rahasia. Ada pelanggan yang pura-pura muntah lalu kabur, ada juga pelanggan yang terobsesi dengan “kaki bau”.
Dikutip dari tribunnews, semua nama-nama di bawah bukan nama sebenarnya.
Claire mengaku pernah bertemu dengan pelanggan yang lebih tertarik menggunakan kamar mandinya alih-alih berhubungan dengannya.
Lebih dari itu, si pelanggan itu tidak mau membayarnya. Ia menggambarkan bagaimana si pelanggan itu datang lebih awal dari perjanjian- hanya untuk mandi.
Namun, ketika diminta untuk membayar, ia mengklaim bahwa duitnya ketinggalan di mobil dan melarikan diri.
Katie pernah bertemu dengan pelanggan yang melulu menanyakan ukuran kakinya. Ia datang dalam keadaan mabuk, dan membuat kekacauan di meja bar hotel. Ayah Katie mencoba menghajarnya setelah menyebut anaknya gemuk.
Tak lama kemudian polisi datang menangkap pelanggan yang juga gemar melontarkan ujaran rasial itu.
Tanya bercerita tentang orang yang sudah dikenalnya setahun yang lalu yang menuntutnya punya “kaki bau” ketika janjian.
Laki-laki itu digambarkan sebagai lelaki yang kelebihan berat badan dengan jambul Elvis yang buruk.
Anehnya, di akhir perjanjian si lelaki itu hanya mau membayar setengah karena ia hanya ingin “bermain” dengan kaki Tanya.
Sementara Melissa pernah menyebut seorang laki-laki yang menelepon dirinya, menanyakan apakah ia bersedia membawa banyak sepatu saat janjian.
Laki-laki itu berpakaian rapi, dengan cukuran yang klimis, berjalan menghampirinya, memberinya ciuman - lalu pura-pura muntah sebelum akhirnya keluar kamar dan lari.
Itulah beberapa cerita para kupu-kupu malam membongkar kebiasaan aneh pelanggan-pelanggannya.
Ilsutrasi PSK yang tertangkap saat razia |
Claire mengaku pernah bertemu dengan pelanggan yang lebih tertarik menggunakan kamar mandinya alih-alih berhubungan dengannya.
Lebih dari itu, si pelanggan itu tidak mau membayarnya. Ia menggambarkan bagaimana si pelanggan itu datang lebih awal dari perjanjian- hanya untuk mandi.
Namun, ketika diminta untuk membayar, ia mengklaim bahwa duitnya ketinggalan di mobil dan melarikan diri.
Katie pernah bertemu dengan pelanggan yang melulu menanyakan ukuran kakinya. Ia datang dalam keadaan mabuk, dan membuat kekacauan di meja bar hotel. Ayah Katie mencoba menghajarnya setelah menyebut anaknya gemuk.
Tak lama kemudian polisi datang menangkap pelanggan yang juga gemar melontarkan ujaran rasial itu.
Tanya bercerita tentang orang yang sudah dikenalnya setahun yang lalu yang menuntutnya punya “kaki bau” ketika janjian.
Laki-laki itu digambarkan sebagai lelaki yang kelebihan berat badan dengan jambul Elvis yang buruk.
Anehnya, di akhir perjanjian si lelaki itu hanya mau membayar setengah karena ia hanya ingin “bermain” dengan kaki Tanya.
Sementara Melissa pernah menyebut seorang laki-laki yang menelepon dirinya, menanyakan apakah ia bersedia membawa banyak sepatu saat janjian.
Laki-laki itu berpakaian rapi, dengan cukuran yang klimis, berjalan menghampirinya, memberinya ciuman - lalu pura-pura muntah sebelum akhirnya keluar kamar dan lari.
Itulah beberapa cerita para kupu-kupu malam membongkar kebiasaan aneh pelanggan-pelanggannya.
Sumber: http://www.wajibbaca.com/2016/12/kupu-kupu-malam-membongkar-kebiasaan.html
loading...